Budidaya carica Dieng
ketika kita berkunjung ke Dieng, kita akan di suguhkan dengan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk beserta keramahan masyarakat setempat, selain itu kita akan melihat hamparan lahan pertanian kentang yang subur, dan berbagai macam sayuran dan buah, salah satunya buah carica, yang dimana carica dieng biasanya dibudidayakan atau di tanam oleh petani di pinggiran ladang mereka atau bisa kita sebut tumpangsari, karna tanaman pokoknya adalah kentang dan di pinggiran ladang di tanami carica.
Budidaya carica dieng ada yang di tanam mulai dari biji, ada juga yang dengan stek batang, yang mulai dari biji, kita bisa memulai dari memilih buah yang bagus dengan buah ukuran yang besar, agar menurunkan generasi buah yang bagus dan besar juga, jangan lupa juga diambilkan dari buah carica yang sudah matang.
buah carica berwana hijau gelap atau hijau tua untuk yang belum matang, dan akan berubah menjadi kuning ketika buah sudah masak atau matang.
adapun budidaya dengan cara stek batang kita bisa memotong cabang batang carica yang ukurannya kurang lebih sama dengan ukuran lengan tangan orang dewasa, dipotong kurang lebih 50 cm atau lebih, setelah cabang pohon carica sudah dipotong, jangan langsung di tanam menalainkan kita taruh saja dulu diatas tanah atau di senderkan dengan posisi berdiri samapi tumbuh akar, setelah tumbuh akar baru kita tanam ke lahan yang sudah kita siapkan. dengan cara stek batang inilah yang paling banyak di pilih oleh petani dikarenakan lebih efektif dan efisien waktu.
berapa jarak tanam anatara pohon 1 dengan yang lainnya?
adapun jarak tanam antara pohon 1 dengan yang lainya sebaiknya di beri jarak antara 1,5 meter – 2 meter, karena karakter pohon carica ini tidak seperti pohon pepaya pada umumnya, pohon carica biasanya bercabang dan bentuknya tidak lurus, banyak yang bengkok bengkok. setelah penanaman pohon carica dan dia sudah hidup kita akan bisa panen sekitar 2 tahun ke atas setelahnya, buah carica yang sudah siap di petik adalah buah carica yang warnanya sudah menjadi kuning meskipun belum keseluruhannya berwarna kuning, panen carica biasanya dilakukan seminggu sekali ketika musim hujan dan 15-20 hari untuk di musim kemarau, dan carica siap diolah menjadi minuman segar khas Dieng.